Headlines News :

Sejarah Bukit Golgota

Written By Unknown on Selasa, 11 Juli 2017 | Juli 11, 2017




Kalvari, atau yang biasa disebut Golgota menurut Injil adalah situs di luar tembok Yerusalem di mana Yesus disalibkan. Injil menerjemahkan istilah yang berarti tempat tengkorak, yang dalam bahasa Yunani adalah Κρανίου Τόπος (Kraníou Topos), dan dalam bahasa Latin adalah Calvariæ Locus, dari mana kata Inggris Kalvari berasal.

Golgota pada waktu itu terletak di luar kota Yerusalem, tetapi tidak jauh dari temboknya dan agak berdekatan dengan sebuah gerbang yang dilalui para peziarah. Dalam surat kepada orang Ibrani dikatakan: Yesus juga mati di luar pintu gerbang kota untuk membersihkan umatnya dari dosa dengan darahNya sendiri (Ibr 13:12)
Sejak abad ke-6, bukit Golgota ini dikenal sebagai gunung, dan sebagai bukit kecil sejak tahun 333. Namun di dalam Injil, Golgota tidak pernah dinamakan gunung ataupun bukit, tetapi selalu sebuah nama tempat saja. Nama Golgota bukan hanya nama tempat berdirinya Salib Yesus, melainkan juga nama tanah milik Yusuf dari Arimatea. Secara tradisional Golgota memang disebut bukit. Kapel Kalvari terletak 5 m lebih tinggi dari lantai Gereja Holy Sepulchre (Gereja Makam Kudus).
holyland tour jakarta
Lokasi Bukit Golgota

CATATAN INJIL

Tempat penyaliban Yesus ini dicatat dalam semua empat Kitab Injil dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen:
Injil Matius: Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak.

Injil Markus: Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak.

Injil Lukas: Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.

Injil Yohanes: Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
Tempat Golgota dan kubur Yesus di lokasi gereja Holy Sepulchre tetap hidup dalam tradisi Kristiani, walaupun diketahui bahwa pada tahun 135, ketika Yerusalem menjadi daerah koloni Romawi Aelia Capitolina, kaisar Hadrian membangun kuil dewa Yupiter di atas Golgota dan altar bagi dewi Venus di atas kubur Yesus. Kemungkinan kaisar tersebut sengaja membangun di situ karena ingin memusnahkan kepercayaan Kristen dan jemaat (Gereja). Konstantin lalu membangun sebuah basilika yang besar di atasnya, yang menghubungkan ketiga tempat kudus, yaitu: Kubur Yesus, Golgota, dan gua tempat ditemukannya Salib Kristus. Basilika ini awalnya berukuran 45 m x 26 m. Pada saat pembangunan basilika ini, konfigurasi alamiah dari bukit kubur Yesus diubah dan sejumlah besar batu-batu diratakan. Sekarang ini keadaan batu alam yang tersisa adalah batu dalam kubur Yesus, di belakang Rotunda dan batu pada kaki Golgota.
tour israel
Bukit Tengkorak (Kalvari) menurut versi orang Kristen
Injil Yohanes mencatat bahwa Golgota terletak sangat dekat dengan kota Yerusalem, begitu dekatnya sehingga setiap orang yang lewat dapat membaca inskripsi pada kayu salib-Nya (Yohanes 19:20). Dengan melihat pula nubuat pada Mazmur 69:12 “Aku menjadi buah bibir orang-orang yang duduk di pintu gerbang”, tempat penyaliban-Nya tentunya cukup dekat dengan pintu gerbang sehingga Yesus dapat mendengar apa yang dikatakan orang mengenai Dia. Dan sebagaimana Eusebius berkomentar pada tulisannya “Onomasticon”, bukit di luar Yerusalem ini terletak di sebelah utara Bukit Zion kuno, yaitu lokasi Bait Suci.
Pada tahun 326, ibu dari Kaisar Konstantin, yang bernama St. Helena melakukan perjalanan ke Yerusalem untuk membersihkan daerah kubur Yesus. Ia menerima wahyu bahwa ia akan menemukan kubur Yesus, dan Salib-Nya. Untuk cerita lebih lengkapnya dapat Anda baca disini.
Semoga penjelasan mengenai bukit Golgota ini dapat menjadi berkat dan sebagai sumber pengetahuan bagi sesama. Tuhan memberkati.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Website | Jemaat Golgota | Gereja Kingmi
Copyright © 2017. Bukit Golgota - All Rights Reserved
Template Created by Websiteby Bukit Golgota
Proudly powered by --